Jadikesimpulannya, Secara garis besar QA membuat sistem pemastian mutu, sedangkan QC memastikan ouput dari sistem itu memang benar-benar memenuhi persyaratan mutu. Sekian pembahasan mengenai 6 perbedaan antara Quality Control dan Quality Assurance. Semoga bermanfaat. Silahkan jika ada pertanyaan, bisa mengisi di kolom komentar. Ada banyak sekali sektor industri yang populer di Indonesia, salah satunya adalah industri garmen. Pakaian yang kita kenakan sehari-hari merupakan salah satu contoh produk akhir yang dihasilkan oleh sektor industri ini. Nah, berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai industri garmen yang harus Anda ketahui! Apa Itu Industri Garmen? Sumber Gambar 1 Sederhananya, garmen adalah sektor industri yang berhubungan dengan proses pembuatan pakaian dari kain hingga jadi produk siap pakai dalam skala besar/massal. Untuk segmentasi pasarnya sendiri sangat luas, mengingat pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Setiap orang dari berbagai kalangan sosial dan usia selalu membutuhkan pakaian, sebab itulah industri garmen ini jadi salah satu sektor industri jangka panjang yang selalu dibutuhkan. Untuk produk garmen yang dihasilkan juga sangatlah beragam, mulai dari seragam sekolah, seragam kerja, seragam kedinasan, kemeja, kaos, berbagai jenis celana, dan beragam model pakaian lainnya. Lalu apa perbedaan antara garmen dan tekstil? Sederhananya, garmen adalah proses yang lebih berfokus pada pembuatan pakaian siap pakai atau pakaian jadi. Sementara, industri tekstil mencakup keseluruhan proses produksi pakaian mulai dari tahap pengolahan seratnya hingga pakaian jadi. Istilah dalam Industri Garmen Garmen adalah salah satu sektor manufaktur yang besar, sama seperti sektor industri lainnya disini digunakanlah beberapa istilah-istilah khusus. Sebenarnya, istilah dalam dunia garmen sendiri ada banyak sekali. Namun, kita akan membahas beberapa istilah umumnya saja yang paling kerap digunakan, diantaranya adalah Accessories material tambahan yang digunakan sebagai pelengkap pakaian. Contohnya saja kancing, resleting, dan sejenisnya. BOM merupakan singkatan dari Bill of Material atau daftar bahan baku yang diperlukan untuk membuat pakaian. BOM ini biasanya disiapkan oleh merchandiser pabrik. Bulk nama lain dari mass production alias produksi dalam skala besar, sesuai dengan permintaan buyer. Consumption istilah yang merujuk pada banyaknya penggunaan material dalam satu garmen. Finished Goods sebutan untuk produk jadi, produk yang sudah dalam kondisi siap jual ke pasaran. Inspection istilah untuk aktivitas inspeksi atau pengecekan, salah satu contohnya adalah pengecekan material. Bahan Baku Utama yang Kerap Digunakan dalam Industri Garmen Sebenarnya bahan baku manufaktur garmen sendiri sangat banyak sekali, apalagi tiap jenisnya punya variasi warna dan spesifikasi yang berbeda. Tapi, secara umum ada 3 bahan baku pokok yang pasti selalu digunakan dalam industri garmen, diantaranya adalah Kain bahan baku utama, kain ini beraneka ragam. Mulai dari linen, satin, katun, wol, polyester, dan sejenisnya. Benang merupakan komponen yang tak kalah penting, meskipun bukan bahan baku utama layaknya kain namun benang memegang peranan penting dalam proses produksinya. Aksesoris bisa berupa kancing, resleting, dan berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam proses produksi pakaian. Tahapan Produksi dalam Industri Garmen Sumber Gambar 2 Tahapan industri dalam manufaktur garmen adalah sebagai berikut Receiving Fabrics tahap penerimaan gulungan kain yang akan jadi bahan baku utama dalam proses produksi. Kain ini akan disimpan dan di stock dalam gudang khusus, sebelum akhirnya diambil untuk digunakan. Fabric Relaxing proses relaksasi kain, bisa dilakukan secara manual atau menggunakan bantuan mesin. Apabila ditemukan adanya kecacatan, maka kain tersebut akan dikembalikan ke supplier untuk retur. Spreading & Form Layout proses pembentangan kain untuk mengidentifikasi adanya kecacatan. Laying peletakan pola kertas di atas lembaran kain sebelum dipotong. Proses ini membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi mengingat sedikit kesalahan bisa berakibat fatal pada hasil cuttingnya. Marking proses menandai kain sesuai dengan pola yang telah dimiliki. Cutting proses pemotongan kain, dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat jika ada kesalahan sifatnya permanen dan kain akan jadi โ€œcacatโ€ sehingga tak dapat digunakan kembali. Embroidery dan Screen Printing proses bordir dan sablon sesuai dengan permintaan pembeli. Sewing tahap penjahitan kain oleh operator jahit. Biasanya dalam pabrik garmen, setiap operator akan menjahit bagian pakaian yang sama. Kemudian, hasilnya akan diteruskan ke operator lain. Hal ini sangat berguna untuk mempercepat waktu pekerjaan, dan peningkatan efisiensi serta efektivitas. Checking proses Quality Control QC atau pengecekan pakaian apakah sudah bagus atau belum dan apakah sudah sesuai dengan standar atau belum. Jika belum, pakaian tersebut akan dikembalikan untuk diperbaiki terlebih dahulu. Spot Cleaning dan Laundry proses pembersihan pakaian jika ada noda yang menempel. Fusing dan Pressing tahap peleburan dan pengepresan, biasanya dilakukan dengan menyetrika pakaian jadi tersebut menggunakan setrika uap/jenis setrika lainnya. Packaging dan Shipping tahapan terakhir, proses pengemasan dan pengiriman ke konsumen.
PTMadani Production. Pabrik garment Indonesia. istilah garmen lebih spesifik pada proses membuat pakaian. Sedangkan Istilah "garmen" juga pada dasarnya berasal dari serapan bahasa inggris "garment" yang artinya pakaian jadi. Selain garmen istilah lain yang berkaitan yaitu "apparel" yang berasal dari bahasa inggris tetapi maknanya
Seperti sudah menjadi tanggung jawab seorang operator quality control agar tak hanya mampu bekerja dengan mengecek kualitas, tapi juga mengerti apa-apa saja yang ada di ruang lingkup QC tersebut. Dengan salah satunya dalam hal istilah-istilahnya. Dimana perkembangan bahasa yang semakin maju dengan kerumitan yang cukup komplek menjadikan istilah dalam bidang QC sebuah tantangan tersendiri. Nah, bagi anda yang ingin tahu apa saja istilah dalam ruang lingkup Quality Control. Berikut ulasannya. 1001 Istilah Dalam Quality Control QC SINKMARK Product Yang dihasilkan dekok/legok tdk rata. SHORTMOLD Product yang dicetak tidak sempurna kurang material FLASH/BURR Product yang dihasilkan melebihi dari hasil cetak. WARPING Product mengalami bentuk yang bengkok. WELDLINE Product yang dihasilkan terdapat garis yang tebal dan memanjang. DENTED Product yang dihasilkan cacat atau ada luka proses. BROKEN Product mengalami patah dan pecah. CRACK Product retak. FLOWMARK Product yang dihasilkan mengalami bentuk/tanda yang bergelombang SHRINKAGE Product yang dihasilkan mengkerut atau menyusut BUBBLE Product berbentuk ada tanda gelembung SILVER STREAK Semburan warna perak BLACK DOT Tanda bintik hitam WHITE DOT Tanda bintik putih STRIPE Ada tanda belang OIL MARK Ada bekas minyak HIGH GATE Gate yang dihasilkan Tinggi WHISKER Pada product terdapat sisa product lebih seperti rambut. BLUSHING Warna pada product kemerah-merahan DEFORMATION Perubahan bentuk dari aslinya. BOW Ada bentuk haluan pada product DISCOLOROTION Perubahan warna MIX CAVITY Product tercampur DIRTY Product kotor SHORTAGE Kurang quantity pada product DEFLECTION Product mengalami bentuk melintir BUSHING LINE Pada product ada bentuk garis seperti cincin EJECTOR MARK Pada product ada bekas ejector yang menonjol diproduct OPEN UP Mengembang UNEVENNES Pada permukaan product tidak rata UGLY SURFACE Permukaan pada product tidak bagus FRAGILE Muda pecah SHINE Berkilau/bercahaya SHARP EDGE Pada product pada tepi tajam FUNZZ LINT MARK Terkena minyak/pelumas FINGER PRINT Ada tanda bekas tangan GLUE STAINT Kotor akibat lem WRONG PARTS Salah komponen MISSING PARTS Komponen yang lepas MATERIAL MISUSE Salah material PACKING MISTAKE Kesalahan packing COLOR NOT STANDART Warna tidak standar COLOR VARIATION Variasi warna FADING MARK Kehilangan warna/luntur/meleber MOTTLES Bercoreng/corek/burik/kasar FOGGY Berkabut/sedikit gelap PITTING MARK Proses yang kedua POOR STAMPING Salah dekorasi SQUEAK SWIVEL Bercak di lubang SMOOTH Stamping tidak penuh WOBBLE Cacat dekorasi MOLD POCK MARK Jarak/jarak pemisah STEP/MISALIGNMENT Langkah FUNGTION FROBLEM Malah pada pungsi product SQUEAK SWIVEL Decit/derit putaranberderit SMOOTH Halus WOBBLE Goyangstabilitas goyang MOLD POCK MARK Bercak/noda akibat mold release OFF CENTER Tidak lurus/tidak center UNEVENNES THICKNESS Tidak rata ketebalannya SCUFF MARK Lecet DEPECTS/UNDER CUTTING Cacat dari pemotongan LONG GATE Gate yang panjang WAVINESS MARK Bergelombang WATER MARK Bercak air IMPACT DENTED Benyok akibat tabrakan COLLAPSED THREAD Ulir yang bergelombang CRAZE/SPLIT Robek/sobek PART BREAK Komponen yang patah CLOSE HOLE MARK Lubang yang tertutup IMPROVEMET/KAIZEN Perbaikan secara berkesinambungan dan terus menerus ACCEPTANCE Persetujuan LIMIT SAMPLE Batas contoh APPROVE SAMPLE Contoh yang disetujui STANDARD SAMPLE Contoh yang distandarkan PRODUCT DEFECT Kerusakan pada product PREVENTIVE ACTION Tindakan CORRECTIVE ACTION Tindakan perbaikan PROBLEM/TROUBLE Masalah PROBLEM SOLVING Pemecahan masalah VERIFICATION Penelusuran CAUSED Penyebab QUALITY CONTROL Kualitas pengendali ASSURANCE Penjamin QUALITY DEVELOPMENT Perkembangan kualitas ON-HOLD Product yang tunggu keputusan PASS-ON Product yang OK REJECT Product tidak bagus NO GOOD NG Product tidak bagus INSPECTION Pemeriksaan IMPLEMENTATION Pelaksanaan dilapangan Ac Acceptance number Jumlah yang bisa diterima Re Rejection number Jumlah yang tidak bisa diterima AQL Acceptance Quality Limit Check Sheet Work Sheet Lembar Kerja Repair Perbaikan Welding Tambal penambahan material dimold MOLD Cetakan DIMENTION Ukuran THICKNESS ketebalan SPECIFIED Ketetapan/Ketentuan DRAWING Gambar CONVEX Cembung CIRCUMFERENCE Lingkaran SECTION Bagian ETCHING Sketsa/Penggoresan MANUSCRIP Naskah SPECIFICATION Bagian-bagian dari isi SURFACE Permukaan DATUM PLANE Bidang Data RADIUS Jari-jari lingkaran DRAFT Konsep ELLIPSE Bulat panjang EMBOSSING Timbul/muncul BACK VIEW Pandangan belakang LEVEL Tingkat LIMIT Batasan JUDGEMENT Keputusan REWORK Pengerjaan Ulang RECHECK Pemeriksaan Ulang RANDOM Acak RANDOM SAMPLING Pemeriksaan secara acak WEIGHT Berat OVERTIME Lembur TRIAL Percobaan INTERNAL Bagian dalam EXTERNAL Bagian luar PROBLEM Masalah DEFECT Kerusakan TROUBLE Masalah COUNTERMEASURE Penyelesain/Penanganan Masalah PROCEDURE Prosedur/Langkah-langkah WORK INSTRUCTION Intruksi kerja QUALIFICATION Persyaratan BLANK Kosong WORK INSTRUCTION Intruksi kerjaQUALIFICATION PersyaratanBLANK Kosong LOT Jumlah Produksi DIGUNAKAN DINEGARA AMERIKABATCH Jumlah Produksi DIGUNAKAN DINEGARA INGGRISISO The International Organization For StandardizationAUDITEE Organisasi/Perusahaan yang di auditAUDITOR Orang yang mempunyai kualifikasi melaksanakan AuditCATATAN MUTU Bukti dari pelaksanaan kegiatan yang dituangkan dalam formatKALIBRASI Serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument pengukur atau sistepengukuran atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, denganilai โ€“ nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. MATERIAL RESIN Bahan baku biji plastikMR Managemen Representative/Wakil managemenEXPIRED KadaluarsaTEMPORARY Bersifat sementaraAPPREARANCE Kelihatan, PenampilanRELIABILITY Hal tahan ujiNON CONFORMITY KetidaksesuaianASSESMENT PenilaianVISUAL Berdasarkan penglihatan KnifeCutting merupakan salah satu komponen penting dalam digital printing. Untuk membuat sebuah produk yang berkualitas sesuai dengan standar kebutuhan serangkaian proses yang cukup panjang. Mulai dari proses pemotongan (cutting) sesuai dengan pola yang diinginkan hingga proses merapikan (trimming). Baik itu untuk pembuatan stiker, hingga kain
ISTILAH UMUM PADA QC GARMENTLONCAT SKIP STITCH ON............MIRING SLANTINGMELESET RUN OF STITCHING ON..............NGAMBANG LOOSE STITCH ON..........JEBOL FRACTURED AT......../ BURST ON............DUA JALUR UNEVEN JOIN STITCH ON..........KELEBIHAN KELUAR RAW EDGE AT.............TIDAK SAMA / TIDAK RATA UNEVEN...........JAHITAN PUTUS BROKEN STITCH ON............JAHITAN KERUT PUCKERING AT............JAHITAN TERLIPAT PLEATED AT.............PINGGIRAN KAIN VISIBLE PIN HOLE AT............BEKAS JARUM NEEDLE CHEN AT........../ NEEDLE HOLE ATSAMBUNGAN JAHITAN TIDAK RATA UNTIDY JOIN STITCHING AT..............JAHITAN KURANG PANJANG INCOMPLETE STITCH AT..............MELINTIR TWISTED AT............KLIM BAWAH NAIK HIKING AT BOTTOM HEMGELEMBUNG BIBLING / FILLNESSJAHITAN TIDAK RATA/TIDAK LURUS UNEVEN STITCHING ON...........BENTUK BULATAN TIDAK BAGUS CURVE AREA NOT ROUND PROPERLYTIDAK LURUS NOT STRAIGHTBENTUK JELEK.............. POOR SHAPE.......TIDAK SESUAI POLA / SAMPLE NOT POLLOW PATTERN / SAMPLESALAH POLA WRONG PATTERNATRET MENUMPUK REVERSE STITCH TOO MUCHSTIK TIDAK RATA / NAIK โ€“ TURUN / BESAR KECIL CROOCKED STITCH / WAVY AT............JAHITAN TIDAK PERLU UNNECESSARRY STITCHING AT............TINGGI SEBELAH HIGH โ€“ LOWMENONJOL NOSE EXTENSIONPENGAMBILAN JAHITAN TIDAK SAMA UNEVEN SEAM ALLOWANCE AT.............BALAP UNDERPLY VISIBLE OUTSIDE AT..............NODA MINYAK TIDAK HILANG PERMANENT GREASE MARK AT............KOTOR DIRTY / OIL STAINJAHITAN BENANG BERGUMPAL LUMP OF THREAD AT............BAGIAN BULATAN / BELOKAN TIDAK BAGUS UNSMOOTH CURVE ON............JAHITAN SAMBUNGAN JOIN STITCHING ONJAHITAN KURANG TERBUKA SEAM GAPPING AT............BENANG BELUM DI BERSIHKAN UNCUT THREADS AT............TIDAK SATU JALUR / TIDAK RATA UNBALANCETIDAK MATCHING MIS MATCH..........TIDAK ADA / TIDAK TERPASANG MISSING..........PANJANG TIDAK SAMA UNEVEN.........LENGTHLEBAR TIDAK SAMA UNEVEN.........WIDTHKELEBIHAN JAHITAN EXCESS STITCHING AT............JARAK SPACEJAHIT BANTU KELIHATAN STAY STITCH SHOWING AT.........JAHITAN TERURAI UNSECURE.........STITCHING AT...........COLLAR / KERAH TINGGI KERAH SALAH INCORRECT COLLAR HEIGHTKERAH TIDAK MATCHING MISMATCH COLLARLEBAR PUCUK KERAH KI / KA TIDAK SAMA INCORRECT COLLAR SHAPELEBAR KAKI KERAH TIDAK SAMA UNEVEN WIDTH COLLAR BANDJAHIT KERAH TIDAK RATA UNEVEN COLLAR TOP STITCHJAHIT SAMBUNGAN KERAH TIDAK RATA UNEVEN JOINING TOP COLLAR & BANDJAHIT SAMBUNGAN KERAH ADA LIPATAN PLEATED AT JOINING TOP & BANDJARAK TIE SPACE TIDAK STABIL UNCONSISTANT TIE SPACETIE SPACE TIDAK BENAR INCORRECT TIE SPACEJAHITAN KERAH TERLIHAT SETELAH TUTUP KERAH COLLAR SETTING STITCH SHOW OUTUJUNG KERAH KURANG LANCIP COLLAR POINT NOT SHARPGELEMBUNG SEKELILING KERAH FULLNESS AROUND COLLARSEKELILING KERAH KERUT PUCKERING AROUND COLLARKELEBIHAN JAHITAN PADA UJUNG KERAH EXCESS STITCHING AT COLLAR POINTUJUNG KERAH JEBOL FRACTURED AT COLLAR POINTPASANG KERAH TIDAK MATCHING UNSYMETRICAL COLLAR SETTINGLABEL PEMASANGAN LABEL TIDAK BENAR INCORRECT LABEL SETTINGSALAH LABEL WRONG LABELPASANG LABEL TIDAK RATA UNEVEN LABEL SETTINGPASANG LABEL KURANG TENGAH LABEL SETTING OFF CENTERPASANG LABEL MIRING LABEL SETTING OVERLAPTIDAK PAS LIPATAN LABEL NOT FOLLOWING FOLDED MARK OF LABELPLAKET DEPAN PLAKET MIRING / TIDAK LURUS FRONT PLACKET SLANTING / NOT STRAIGHTPLAKET PANJANG SEBELAH FRONT PLAKET HI โ€“ LOWBADAN & PLAKET TIDAK MATCHING MISMATCH FRONT PLAKET WITH BODYJAHIT PLAKET TIDAK RATA UNEVEN FRONT PLAKET TOP STITCHPLAKET BERGELOMBANG FRONT PLACKET WAVYJARAK KANCING TIDAK RATA BUTTON POSITION UN CONSISTANTKANTONG BENTUK KANTONG JELEK POOR SHAPE OF POCKETPENEMPATAN KANTONG TIDAK BENAR INCORRECT POCKET PLACEMENTKANTONG MIRING POCKET SLANTINGHEM KANTONG TIDAK RATA UNEVEN POCKET HEMTUTUP KANTONG LEBIH KECIL / PANJANG DARI KANTONG FLAPS WIDTH SHORTER / LONGER THAN POCKETYOKE SAMBUNGAN BAHU DEPAN BELAKANG TIDAK SAMA UNEVEN JOINING FRONT & BACK YOKESTIK BAHU BELAKANG TIDAK RATA UNEVEN TOP STITCH AT BACK YOKELIPATAN BELEKANG TIDAK PAS TENGAH BACK PLEAT OFF CENTERPOSISI LIPATAN BELAKANG SALAH INCORECT PLEAT POSITIONBENTUK LIPATAN BELAKANG JELEK POOR SHARE OF BACK YOKE PLEATSLEEVE PASANG TANGAN DAN BADAN TIDAK RATA/TIDAK SAMA UNEVEN JOINING SLEEVE & BODYPANJANG TANGAN KANAN โ€“ KIRI TIDAK SAMA UNEVEN SLEEVE LENGTHLEBAR PLAKET TANGAN KI / KN TIDAK SAMA UNEVEN SLEEVE PLACKET WIDTHBENTUK PLAKET TANGAN JELEK POOR SHAPE OF SLEEVE PLACKETPANJANG PLAKET TANGAN KI / KN TIDAK SAMA UNEVEN SLEEVE PLAKET LENGTHPASANG TANGAN TIDAK MATCHING MISMATCHED SLEEVE SETTINGSTIK LINGKAR LENGAN KURANG TERBUKA SEAM GAPPING AT ARMHOLE STITCHSTIK LINGKAR LENGAN TERLALU TERBUKA SEAM TOO OPEN AT ARMHOLE STITCHLINGKAR TANGAN MENGKERUT PUCKERING AT ARMHOLESTIK LINGKAR TANGAN TIDAK RATA CROCKED STITCH AT ARMHOLESIDE SEAM SIDE SLIT PANJANG SEBELAH HI โ€“ LOW SIDE SLITSTIK SLIDE TIDAK RATA UNEVEN SIDE SLIT STITCHJAHITAN JEBOL PADA SIDE SEAM SIDE SEAM RAW EDGESIDE SEAM MENGERUT PUCKERING AT SIDE SEAMMANSET / CUFF PASANG MANSET MENGKERUT PUCKERING AT CUFF SETTINGBENTUK MANSET JELEK POOR SHAPE CUFFSTIK MANSET TIDAK RATA UNEVEN CUFF STITCHINGUJUNG MANSET TIDAK BULAT END OF CUFF NOT CURVESTIK MANSET TIDAK RATA UNEVEN CUFF STITCHINGUJUNG MANSET TIDAK BULAT END OF CUFF NOT CURVESTIK MANSET BALAP CUFF TOP STITCHING OVERLAPLEBAR MANSET SALAH INCORRECT CUFF WIDTHMANSET TIDAK MATCHING MISMATCH CUFFKLIM BAWAH / BOTTOM HEM KLIM BAWAH JEBOL OPEN SEAM AT BOTTOM HEMKLIM BAWAH TIDAK RATA UNEVEN BOTTOM HEMKLIM BAWAH NAIK HIKING BOTTOM HEMKIIM BAWAH MELINTIR TWISTTED BOTTOM HEMSTIK KLIM BAWAH TIDAK RATA CROOCKED STITCH AT BOTTOM HEMKLIM BAWAH KERUT PUCKERING AT BOTTOM HEM
LeetexGarment Indonesia - Majalengka - 2012 - Industri/pabrik pengolahan. Gajimu.com. Pengertian Dan Istilah - Istilah. Dalam Perjajian Kerja Bersama (PKB) yang dimaksud dengan : 1. Pengusaha : Pengusaha PT. QC. Rajut. Senin sampai Kamis : Jam kerja 07.30 - 15.30 wib. Istirahat 12.00 - 13.00 wib. Adaperusahaan yang sedang membuka kesempatan lowongan kerja Qc,garment, QC, Staff Quality Control, QC Technician dan banyak lagi melalui Indeed.com. Lompat ke Daftar Lowongan, misalnya istilah yang Anda masukkan pada pencarian dan aktivitas lainnya di Indeed. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Kebijakan Privasi Indeed. quality control
Tapi lo udah tau belum istilah-istilah penting dan gimana persiapan sebelum melakukan bouldering, Superfriends? Cari tau selengkapnya berikut ini! Menjadi salah satu jenis olahraga panjat tebing, bouldering dikenal sebagai yang paling sederhana dan punya risiko paling kecil dibandingkan jenis panjat tebing lainnya.
JikaAnda tertarik ingin menguasai bidang ilmu IT ini, mari ketahui dulu istilah- istilah yang umum ditemukan dalam programming dan coding. Daftar Isi [ hide] 1 Mengenal dan Memahami Apa Itu Programming. 2 Manfaat Mempelajari Coding dan Menguasai Banyak Bahasa Pemrograman. 2.1 Membantu meningkatkan potensi pendapatan. Adapunzakat secara istilah adalah jenis harta tertentu yang pemiliknya diwajibkan untuk memberikannya kepada orang-orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu juga. 1.QC Line. 5 orang. 2.Operator jahit. 500 orang. 3.Operator Obras. 50 orang. Dalam pembukaan undang - undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa
Control(QC) for garment manufacture. 2. Menjelaskan dan menggambarkan posisi Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) dalam struktur organisasi pabrik garmen. 3. Menjelaskan dan menggambarkan posisi Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) dalam proses produksi garmen. 4.
.
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/568
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/230
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/750
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/538
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/363
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/51
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/584
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/423
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/444
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/122
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/127
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/232
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/273
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/951
  • 9aeddsj4gi.pages.dev/829
  • istilah istilah dalam qc garment